Friday, August 13, 2004

Aku ingin

Detik telah bersabda
aku sudah cukup berfikir positive
dan melupakan masa lalu
tapi kini, aku kecewa
semua terlihat terpaksa indah

tangis telah menjadi saksi
kekecewaan-ku, kekhawatiran-ku, penderitaan-ku, dan ego-ku
semua meledak, hanya dapat ku reda, dan kutelan pahitnya sendiri

aku ingin menjerit.
aku ingin menangis.
aku ingin bersamanya.

depok, 11 agustus 2004

0 Comments:

Post a Comment

<< Home