Talking 'bout Iraq in sasari (Warteg)
Tadi pagi gue makan seperti biasa di warteg kesukaan kita semua, Sasari. Trus di sebelah gue ada 2 orang yang lagi ngebahas headline kompas hari ini, yaitu gaya hidup masyarakat iraq yang berubah total sejak invansi USA ke Iraq . Jadi, ternyata di Iraq sekarang banyak beredar:
- Hand phone yang sekarang menjadi gaya hidup dan menjadi barang mewah di sana.
- Parabola yang dulu dilarang, sekarang malah jadi barang yang ampir dimiliki tiap rumah, karena harganya terjangkau.
- minuman beralkohol, yang dulu dilarang keras oleh pemerintahan Sadam Husein. Malah sekarang toko yang jual minuman beralkohol bener2 untung, lantaran banyak orang Iraq yang nguantriii panjang banget.
- VCD porno , sekarang orang Iraq banyak banget yang mengkonsumsi beginian. Padahal, dulu kalo ketauan... wuih dipenhara boo...
Nah, 2 orang yang disebelah gue jelas jelas nyalahin amrik masalah perubahan drastis gaya hidup ini. Padahal menurut gue ini semua gara gara emang orangnya kayak gitu, jadi mereka selama ini tidak melakukannya gara2 hukuman yang akan mereka dapat jika ketahuan, bukan gara gara kesadaran mereka atau iman / kepercayaan mereka masing masing (walaupun banyak hukum iraq yang emang gak masuk akal). So percuma, man. Tapi bukan berarti gue 100% merestui atau gak merestui invansi USA ke Iraq lho. Semua ada sisi baik dan buruknya.
Lagipula menurut gue, hukum gak perlu terlalu mencampuri kehidupan pribadi masyarakatnya, masalahnya kehidupan itu adalah pilihan, bukan paksaan. Jadi kehidupan kita berikutnya ditentukan sama pilihan kita sendiri, bukan pilihan orang lain. So kalo loe mo jadi orang ancur, yah monggo, itu hak loe buat mutusin, yang penting udah ditanamin nilai nilai keagamaan so sebenernya loe tau mana yang baik dan mana yang buruk. Mungkin negara bisa ambil alih disini(ngajarin norma2). Walaupun kedengarannya extreme banget, tapi maksud gue bukan berarti gue gak nganggep hukum perlu lho, jangan salah paham. Hukum itu perlu banget. Sebenernya yang ingin gue sampein adalah KEHIDUPAN ADALAH PILIHAN, BUKAN PAKSAAN.
ciao...
1 Comments:
Toms, gua sependapat sama lu. Hukum itu bertujuan untuk membuat segala sesuatu di masyarakat menjadi teratur dan baik sesuai dengan tujuan awal pembangunan bangsa tersebut.
Kalo pada prakteknya kehidupan masyarakatnya bobrok, ya nggak bisa disalahin hukum yang berlaku. Tapi yg bisa disalahin adalah para praktisi hukum tersebut (ato bisa juga dibilang, kita2 ini). Sekarang, handphone, parabola, minuman alkohol, well... look at the bright side, Iraq nggak kuper lagi kan ? Apa mereka maunya Iraq didiemin supaya jadi negara yang terisolasi ??? Nggak bisa gitu dong. Kl VCD pornsky, wah, itu si masalah moral masing2. Serangan US ke Iraq itu kaya koin, punya 2 sisi yang nggak bisa dipisahkan. But then again, these days apa sih yang nggak punya 2 sisi ^^ ? Ampir semua ada, hehehehe, ciao juga...
.:Jack the Ripper:.
Post a Comment
<< Home